Mencicipi Kuliner Unik Khas Tanjung Benoa
Selain menampilkan keindahan
panorama laut dan deretan jasa wisata olahraga air, tidak ada yang menyangka
bahwa daerah Tanjung Benoa memiliki keunikan kuliner tersendiri. Kuliner khas
daerah ini dikenal dengan nama Batu-Batu. Kuliner ini berbahan dasar hewan laut
yang menyerupai keong laut dengan ukuran yang lebih kecil. Kuliner ini sudah
ada sejak turun temurun, masyarakat Tanjung Benoa tidak mengetahui pasti sejak
kapan kuliner khas ini ada. Untuk menemukan kuliner khas ini kalian dapat
menuju Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Adapun jarak tempuh dari pusat Kota Denpasar menuju Tanjung Benoa sekitar 34,2
km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 2 menit perjalanan.
Menemukan
kuliner ini tidak begitu sulit, karena kalian dapat menemukan pada
warung-warung kecil di sepanjang desa. Kuliner Batu-Batu diklaim masyarakat
Tanjung Benoa hanya terdapat di kawasan ini. Hal ini didukung dengan kawasan
Tanjung Benoa yang memiliki letak geografis dengan dikelilingi lautan. Olahan
Batu-Batu ini biasanya dicampur dengan kuah bumbu Bali suna cekuh cuka. Kesan rasa yang timbul dari olahan ini adalah
gurih dan sedikit pedas. Dapat dikatakan mirip dengan makanan Sushi versi Bali.
Harga
seporsi kuliner Batu-Batu sekitar Rp 2.000 - Rp 5.000, harga ini sangat
terjangkau. Nama kuliner ini hingga dikenal Batu-Batu, karena bentuk makanan
ini sangat unik dan mirip seperti batu. Makanan yang berasal dari keong laut
ini sering dijadikan umpan kepiting laut. Kalian yang menyukai menu makanan
pedas, kuliner ini sangat patut untuk kalian coba apabila berkunjung ke Tanjung
Benoa. Bahan-bahan membuat kuliner Batu-Batu, yaitu keong laut, garam, bawang
putih, cuka, dan cabai. Bahan-bahan ini dapat kita temukan di sekitar
lingkungan kita. Jadi apabila kalian belum sempat berkunjung ke sini tetapi
ingin menikmati kuliner Batu-Batu, kalian dapat membuatnya dari rumah.
Berikut
ada proses dan cara memasak kuliner Batu-Batu, sebagai berikut.
- Keluarkan keong laut dari cangkangnya
dan bersihkan.
- Rebus daging keong laut dengan
air garam.
- Haluskan bumbu yang telah
disiapkan, yakni bawang putih, cuka, dan cabai.
- Setelah daging keong laut matang,
daging ini dapat dicampur dengan kuah yang telah dicampur bumbu yang telah disiapkan.
- Hidangan kuliner Batu-Batu khas
daerah Tanjung Benoa siap disajikan.
Diharapkan
kuliner khas Tanjung Benoa ini dapat diketahui oleh masyarakat Bali, Indonesia,
bahkan dunia. Batu-Batu ini perlu dipertahankan dan diwariskan secara turun
temurun, agar kuliner ini tidak punah. Jadi, bagi kalian yang sedang
merencanakan kunjungan ke daerah Badung Selatan, jangan lupa untuk memasukkan
Batu-Batu sebagai menu makanan yang patut untuk dicicipi.
Komentar
Posting Komentar